Dengan para aktor, artis serta sutradara berbakat dari Indonesia maka tak mengherankan kalau banyak film Indonesia yang berkualitas. Ditambah dengan platform youtube yang semakin memudah untuk mengasah bakat para kreator kreator muda di Indonesia. Raditya Dika bahkan pertama kali mengasah bakatnya Direktornya melalui series Malam Minggu Miko yang diunggahnya di youtube.
Daftar Film Indonesia Terbaik
Memang tidak mudah untuk menilai kualitas sebuah film, sebab pada dasarnya masing masing film memiliki ciri khas serta keunikannya sendiri. Tidak jarang film yang menurut kamu bagus namun bagi orang lain film itu malah membosankan. Namun bila dinilai dari peran aktor, pembawaan, alur cerita serta berbagai faktor lainnya film film dapat dikategorikan berkualtias atau tidak. Bila kamu sedang mencari rekomendasi film Indonesia terbaik untuk ditonton maka kamu datang ke tempat yang tepat.1. Warkop DKI Reborn:Jangkrik Boss!Part 1
Yang menduduki puncak film Indonesia terbaik sampai saat ini adalah reboot dari Warkop DKI yaitu Warkop DKI Reborn. Aksi kocak Dono, Kasino dan Indro ini untuk menghibur kamu meski kini dimainkan oleh aktor yang berbeda.Cara Hebat Ikut Ikutan Penanggulangan Sosial atau yang disingkat CHIIPS. Mereka memiliki tugas untuk melayani masyarakat, namun bukannya melakayani malah aksi aksi mereka menyebabkan kekacauan yang jenaka dimana mana.
Sangking tidak tahannya, boss mereka akhirnya mengirimkan seorang personil professional untuk bergabung dengan CHIIPS. Personil professional itu bernama Sophie, ia berasal dari Perancis yang mana akan membantu trio Warkop DKI ini menjalankan tugas tugasnya. Meski merupakan reboot namun film ini juga menghadirkan beberapa elemen dari Warkop DKI jadul yang mana akan membuat mu bernostalgia.
2. Pengabdi Setan (2017)
Film Indonesia terbaik selanjutnya merupakan reboot dari film dengan judul sama yang dirilis pada tahun 1982 silam. Pengabdi Setan versi tahun 2017 ini berhasil mereboot ulang film ini dan membawakannya jauh lebih baik dari sebelumnya. Terbukti rating tinggi yang diterima film ini, film ini memang merupakan film terbaik sepanjang masa dalam genre Horror di Indonesia.
Film ini bercerita tentang sebuah keluarga yang terdiri dari sepasang orang tua dengan 4 orang anaknya. Ibu mengalami penyakit aneh selama 3 tahun sebelum akhirnya meninggal dunia. Tak lama setelah itu Bapak memutuskan untuk meninggalkan anak anaknya dan pergi bekerja di luar kota. Namun setelah kepergian bapak, terdapat suatu hal yang janggal terjadi, sosok ibu seakan akan kembali lagi kerumah. Diketahui kalau ibu datang kembali kerumah namun tidak hanya untuk menemui anak anaknya, namun untuk menjemput.
3. Habibie & Ainun (2012)
Film dengan cerita yang melanjutkan kisah di film Rudy Habibie ini menceritakan tentang Presiden ketiga Indonesia dengan Istrinya. BJ Habibie seorang yang memiliki ketertarikan besar terhadap pesawat terbang memiliki mimpi besar untuk negerinya tercinta, Indonesia. Disisi lain Ainun merupakan seorang dokter mudah cantik yang memiliki karir sukses kedepannya. Habibie dan Ainun pada awalnya bersekolah di tempat yang sama. Kemudian pada 1962 mereka berdua kembali dipertemukan kembali.
Pada pertemuan tersebut Habibie kembali jatuh cinta kepada Ainun dan dibalas baik pula oleh Ainun. Tak lama mereka menikah dan memutuskan untuk pergi ke Jerman. Banyak sekali hal hal yang terjadi untuk menguji cinta mereka berdua. Mulai dari musim dingin di Jerman yang menusuk tulang, pengorbanan, godaan harta serta tahta dan lain sebagainya. Habibie dan Ainun masing masing melengkapi satu sama lain dalam hidupnya. Untuk mengetahui bagaimana cara mereka untuk melewati berbagai rintangan yang hadir tonton saja salah satu film Indonesia terbaik ini.
4. Dilan 1990
Siapa sih yang ngga tau film yang lagi booming ini? Film Dilan 1990 yang diangkat dari novel karya Pidi Baiq ini memang begitu populer pada pembukaan tahun 2018 ini. Hampir semua kids zaman now pasti sudah menonton film yang satu ini biar dikatakan kekinian. Tak butuh waktu lama, film ini sukses besar bahkan menjadi film Indonesia terbaik kedua sampai sekarang. Karakter Dilan (diperankan oleh Iqbaal Ramadhan) yang romantis menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton.
Film ini bercerita mengenai pertemuan Milea dengan Dilan pada sebuah SMA di kota Bandung yang terjadi pada tahun 1990.
Saat itu Milea baru pindah ke Bandung dari tempat asalnya di Jakarta. Perkenalan yang tidak biasa dengan Dilan membuat Milea tertarik dengan sosok Dilan. Dilan merupakan pria yang pintar, baik serta romantis. Cara cara yang dilakukan Dilan untuk mendekati Milea sangat unik dan romantis. Sepanjang film ini akan diceritakan mengenai perjalanan hubungan mereka yang dibumbui oleh berbagai konflik yang datang dari dalam maupun luar. Salah satu film Indonesia terbaik sangat kami rekomendasikan bagi kamu yang menyukai cerita drama. Tidak mengerankan kalau film ini sukses berat mengingat novelnya juga mendapatkan kesuksesan yang sama.
5. Ketika Cinta Bertasbih (2009)
Lagi lagi film Indonesia terbaik berikut diangkat dari sebuah novel best seller, novel ini karya Habiburrahman El Shirazy. Film yang pertama ini menceritakan kehidupan dari Khaerul Azzam yang menjadi tokoh utama dalam cerita ini. Azzam meruapakn seorang pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di Al Azhar University, Kairo, Mesir. Kamu dapat melihat kerja keras seorang pemuda yang menempuh pendidikan di luar selagi membantu ibu serta adik adiknya.
Bagi kamu yang sudah pernah membaca novelnya pasti sudah sangat akrab ketika menonton filmnya. Karena filmnya disetting sedemikian rupa sehingga memberikan pengalaman yang sangat mirip dengan yang disajikan dalam novel. Namun dalam versi film ini penonton dapat melihat keindahan kota Kairo, Sungai Nil serta Pyramid dan Sphinx. Tidak lupa kota Alexandria yang ditambah dengan laut Mediterania, Benteng Qait Bay serta berbagai bangungan bersejarah lainnya.
6. Ayat-Ayat Cinta (2008)
Salah satu film Indonesia terbaik pada masanya ini bercerita mengenai kisah cinta, namun bukan hanya percintaan biasa. Melainkan bagaimana menghadapi percintaan dalam sudut pandang Islam. Fahri yang merupakan seorang pelajar Indonesia di Universitas Al Azhar menjalani berbagai pekerjaan yang dapat dilakukannya untuk betahan hidup. Fahri merupakan lelaki yang sangat tekun ia juga tidak pernah berpikir mengenai pernikahan. Karena ia kurang dapat berbaur dengan wanita, baginya perempuan yang ada di hidupnya hanyalah neneknya, ibunya serta adik perempuannya.
Namun kemudian terdapat beberapa wanita yang muncul dalam hidup Fahri. Mulai dari Maria yang merupakan seorang wanita beragama Kristen Koptik, namun ia mengagumi Al Quran dan juga Fahri. Sayangnya cintanya tidak pernah benar benar ia ungkapkan dan hanya tercurah dalam buku hariannya saja. Selanjutnya Nurul yang merupakan anak dari kyai, Nurul memiliki status yang sama dengan Fahri yaitu pelajar Indonesia di Al Azhar. Fahri yang sebenarnya juga menyimpan rasa kepada Nurul pun tak berani menunjukannya, karena ia menggap dirinya tidak sepadan dengan Nurul. Kemudian ada juga Aisha jatuh cinta pada saat melihat Fahri membela Islam. Disisi lain sebenarnya Fahri juga memiliki rasa kepada Aisha. Lalu siapakah yang akan Fahri pilih diantara wanita wanita yang hadir dalam hidupnya itu? Dan bagaimana kelanjutkan hidup Fahri kedepannya? Saksikan kelanjutannya pada film ini.
7. Laskar Pelangi (2008)
Pemegang rekor film Indonesia dengan penonton terbanyak selama 8 tahun ini sekaligus salah satu film terbaik sepanjang masa di Indonesia. Film yang diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Andrea Hirata ini memang wajib diberikan penghargaan film Indonesia terbaik. Pada awal film ini penonton akan dibawa pada hari pertama pembukaan Sekolah SD di Belitung. Pembukaan sekolah itu sungguh mendebarkan hati kedua guru serta 9 orang murid lainnya. Sebab bila tidak mencapai 10 murid sekolah tersebut akan ditutup. Sampai Harun sebagai murid ke 10 menyelamatkan sekolah tersebut, kemudian ke 10 murid tersebut diberi julukan laskar pelangi oleh guru.
Berbagai canda tawa serta hal hal aneh terus mewarnai kisah mereka selama 5 tahun terakhir. Disamping itu ada juga rintangan, tantangan serta tekanan yang harus mereka lawan untuk dapat bersekolah. Namun tidak semuanya akan terus berjalan dengan lancar, sebab rintangan yang lebih besar akan segera menguji mereka. Mampukan mereka bertahan dalam menghadapi rintangan yang terus datang menerpa mereka? Selain memiliki cerita yang sangat menarik, film ini juga menyuguhkan pemandangan Belitung yang sangat indah.
8. Eiffel I’m in Love (2003)
Film romantis ini berkisah tentang seorang wanita bernama Tita yang memiliki hidup sempurna. Ia memiliki keluarga yang harmonis, pacar yang sabar dan pengertian serta teman teman yang sangat peduli kepadanya. Namun terdapat 1 hal yang tidak ia senangi dari hidupnya, yaitu ibunya yang dianggap terlalu protektif terhadapnya. Namun mimpi buruk baru dimulai saat Adit, yang merupakan anak dari teman ayahnya menempati ruang tamu disebelah kamar Tita.
Awalnya Tita sangat tidak menyukai Adit karena sikapnya yang angkuh, judes dan cuek. Namun memang Adit memiliki wajah yang ganteng, Tita juga harus menerima kalau mereka berdua dijodohkan oleh orang tuanya. Meski awalnya sangat membencit Adit namun Tita menyadari perasaan sesungguhnya kepada Adit ketika Adit berpacaran dengan sahabatnya Tita sendiri.
9. 12 My Generation
Apabila ada penghargaan untuk film Indonesia paling berani di tahun 2017, maka saya akan menobatkannya kepada My Generation.
Bukan semata-mata soal tuturan kisahnya yang menyodorkan potret
kehidupan empat remaja era serba gawai yang penuh dinamika, menjunjung
kebebasan, dan kerap disalahpahami, tetapi juga karena keberaniannya
memercayakan posisi pemeran utama kepada para pendatang baru. My Generation
yang berhasil tampil enerjik dan menyenangkan ini memperkenalkan kita
kepada Bryan Langelo, Lutesha, Alexandra Kosasie, dan Arya Vasco yang
berpotensi besar memiliki masa depan cerah di perfilman Indonesia.
10. Night Bus
Perjalanan menaiki bis malam menyusuri area konflik jelas bukanlah suatu pengalaman yang menyenangkan. Akan tetapi dalam penanganan Emil Heradi, mimpi buruk para penumpang bis tersebut mampu disulap menjadi sebuah suguhan menegangkan yang mengikat atensi penonton. Elemen teknis Night Bus memang meninggalkan banyak catatan disana sini, namun kelancaran bercerita dan kemampuan menempatkan penonton dalam fase berdebar-debar membuat kekurangan tersebut dapat dimaafkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar